Aku Pulang

Aku pulang...
lalu menyusuri kembali setapak demi setapak jalan2 yg membawaku ke detik saat ini aku berpijak
Aku pulang...
lalu menemui para sahabat yg selama ini mengisi hari2 kecil ku
Aku pulang...
lalu menjabat dan menempelkan keningku di punggung tanganmu, guruku
Aku pulang...
lalu memeluk erat Bapak-Ibu yg kasih dan cintanya tak pernah berkurang karna jarak dan waktu
Aku pulang...
lalu kembali menikmati pagi yg sejuk di halaman rumah kecilku
Aku pulang...
lalu kembali menikmati teriknya mentari siang di kota kecilku yg tergopoh berlari mengiringi zaman
Aku pulang...
lalu kembali menikmati malam yg penuh canda tawa bersama keluargaku
Aku pulang...
lalu mendapatimu di ujung jalan itu,,,
tersenyum melambaikan tanganmu padaku...

Aku akan pulang, setelah ku penuhi janji2ku di sini :-)

Pasir Padi Beach, Pangkalpinang

 

Di bawah senja, suatu sore di Yogyakarta

 31 Januari 2012
 

Perubahan

Baru ganti template dan gak usah komen kalo' template ini terlalu kalem buat seorang saya. Karena memang benar :-)

Sebenernya yg pengen saya omongin dalam postigan kali ini adalah tentang 'perubahan'. Kenapa? karena ia sangat dekat dengan diri kita. Gak mungkin kita hidup tanpa ada perubahan, wong umur kita aja tiap tahun berubah. orang2 disekeliling kita berubah, meskipun ada yg tetap seperti keluarga (keluargapun bisa bertambah), sahabat karib dan masih banyak hal yg berubah pada diri dan lingkungan kita. Cuaca aja berubah ubah, kyak hari ini ni, tadi pagi-siang panas terik minta ampun, trus sore2nya guntur, malem ujan. Hadeh..........Yg membuat hidup kita jd lebih baik atau malah jd lebih buruk jg merupakan akibat dari perubahan kita, ya nggak?

Coba flashback , inget2 balik pas jaman kamu TK, lalu SD, lalu SMP, SMA, Kuliah sampe' yg mungkin udah kerja. nyata banget kan perubahan yg ada di diri kita? Dan apakah perubahan2 itu buat hidup kita jd lebih baek?

Saya termasuk org yg sulit berubah. garis bawahi kata sulit , bukan berarti saya tidak mau berubah. Termasuk dari hal2 kecil seperti sifat atau penampilan. Ada satu  sifat buruk yg susah untuk saya ubah hingga detik ini, 'emosian'. Yahh, saya akan cepat marah, cepat sedih, cepat nangis, cepat bahagia, cepat tertawa, cepat cemberut dan bereaksi cepat atas segala kejadian. Ada baiknya, dan paling banyak ada buruknya... It's very hard for me to control my emotion! Untuk penampilan, saya gak suka yg nyeleneh, sangat tidak bisa untuk feminim dari jaman dulu, tp mngalami sedikit demi sedikit perubahan dalam penampilan dibandingkan jaman SMP-SMA dulu. kalo' inget2 btapa 'amburadul' nya saya dulu, dan skarng pun sbnrnya masih sdkit2 sih,,,, bs dibilang sangat cuek sama penampilan krena saya pmgang prinsip Don't judge a book only by it's cover. Jangan nilai se2org dr tampilannya cuy.... tp lihat dari apa yg dia bicarakan, bgaimana dia bicara, bgaimana pemikirannya.....You're not what you wear, but you're what you say, you're what you think! Halah ini udah ngelantur kemana-mana.

Perubahan itu akan selalu ada, hanya bagaimana cara kita bisa mengiringinya agar perubahan itu menjadikan kehidupan kita lebih baik :-) Jadi, berubahlah.. jadi power ranger kek, baja hitam kek atau sailoormoon, ups mlah ngawur! Berubahlah untuk kebaikan!

Galau-Ngelantur-Tidur

Ane lagi galau cah, galau segalau-galaunya! Saya mau mudiiiikkkk :-(

-Ya tinggal mudik aja, repot banget?

-Gak segampang itu cah!

Ongkos mahal , gak 10-50rb naek bus atau kereta kyak konco2 yg laen, eman2 kalo' cuma pulang 1-2 minggu.

Walaupun ongkos udah di tangan, saya tidak akan tenang meninggalkan Jogjaaaaaaa!

-Kenapa???

-Derita kewajiban mahasiswa semester akhir! Ane takut 'kebablasan' kalo' mudik sekarang, berleha2 di rumah, makan pempek, lempah kuning, ikan tenggiri, pesta duren, daaaaaannnn mengakibatkan lupa diri, lupa jogja, lupa skripsi!

Beruntung ane dianugerahi 2 dospem TA yang super sekali pak Mario, sehingga membuat saya terpaksa dengan senang hati bertahan di kampus. Yg satu #ehm untung lumayan sedikit cakep, meskipun sering 'pusing' kepala kalo' lagi ngadepin beliau. Tolooongg bapaaakk, saya kebingungan menjawab pertanyaan yg sesuai dengan yg bapak maksud (pura2 mati kalo' ni posting dibaca beliau). Dan satu lagi dospem super 'heboh' dan 'geje', yg meskipun dibalik kehebohan dan kegejean nya sesungguhnya menurut saya tersimpan kepedulian dan kebijaksanaan terhadap mahasiswa2nya. Saya banyak belajar, gak cuma dapet ilmu dari beliau, tapi motivasi2 dan arahan ke depan yg sering beliau beri kpada mahasiswa2nya. They're all Great!!!

terus cerita apalagi saya? 

Gila' dari kemaren ampe hari ini dan mungkin besok2 panas, gerah banget sumpah #efekBadaiMatahari kali ya'??? Ampe' ini malem jga ane kagak bs tidur saking panasnya dan lalu tiba2 galau #gubrak!
apa hubungannya panas sama galau? Cuaca panas, hati tiba2 ikut panas mau nyebur ke kolam takut tenggelem #gakBisaRenang
Semakin malam semakin ngelantur.............

Otak ane sedang dipenuhi sesuatu, bikin gak nyenyak tidur, gak enak makan #bo'ongBanget , gak konsen ngapa2in. dan sesuatu itu inisialnya adalah QD! Apa itu? Tanyakan saja sama hatimu, jgan tnyakan sama rumput yg bergoyang #tambahGeje

Ngalor-ngidul lagi......

Saya sedang tidak ingin jatuh hati, karena sedang  tidak ingin patah...

Tapi bayang2nya hadir tanpa permisi, pergi jga gak permisi #gakSopan!

tapi, Saya sudah menerapkan syarat batas kali ini

Jadi, tidak apa2 lah, kembali menikmati rasa ini hanya untuk diri sendiri

#Tidur

I'm in Love

Sudah lama tidak menulis tentangmu. Yah, karena tak ada lagi sedikitpun hal menarik yang tersisa darimu untuk sekedar ku tulis dalam catatan2 ku. Aku rasa sekarang dirimu seperti kue basi. Tak sehat lagi untuk dimakan, bahkan sekedar untuk ku cium baunya. Aku malah mulai bertanya-tanya, apa aku benar2 pernah menaruh namamu dalam hatiku? Karena setiap orang yang kutuliskan namanya dalam hatiku, meskipun sudah ku hapus namun tetap akan ada bekasnya. tidak seperti kamu. mungkin karena awalnya kau datang tanpa permisi dan juga pergi tanpa permisi. Yah, kamu memang tidak sopan, sangat tidak sopan! Tapi sekarang itu tak masalah lagi bagiku, karena kehilanganmu itu seperti membuka pintu2 baru untuk hatiku.

Aku pernah bilang kan aku mudah sekali jatuh hati, lalu patah hati :-D
Dan beberapa hari yang lalu aku kembali jatuh hati, bukan dengan orang baru. Yah, aku pernah jatuh hati dengannya beribu hari yang lalu. Waktu itu aku masih terlalu kecil untuk pantas mencintai, sehingga aku hanya mengagumimu saja dari kejauhan. Tak ada yg tahu. Dan beberapa hari yg lalu, aku tidak sengaja membuka-buka halaman profilmu di salah satu social network dan kembali terkagum-kagum dengan dirimu. Ah, aku memang lucu…Tapi di umurku yang sudah hampir berangka kembar 2 ini sudah pantas kan untuk mencintai seseorang :-)

Sekali lagi aku mengulang apa yg kuketik di paragraf sebelumnya,
Aku pernah bilang kan aku mudah sekali jatuh hati, lalu patah hati :-D
Dan kemarin aku kembali jatuh hati lagi dengan seseorang. iya, aku serius! kau boleh menertawaiku, tapi aku benar2 serius. Aku bahkan tidak bisa membedakan antara cinta atau buka karena aku terlalu sering jatuh hati. Tapi, bukankan cinta itu ada di mana2? Dan jatuh hati kali ini benar2 membuatku bisa menertawakan diriku sendiri. Aku hanya jatuh hati padamu karena senyummu yg manis itu, bahkan ketika kau hanya mengetikkan ’ :) ’ dalam pesan singkatmu. Aku bahkan sadar bahwa sesungguhnya aku tak pantas untuk jatuh hati padanmu, tapi itulah cinta dalam persepsiku. Kau bebas mencintai apapun dan siapapun!

Ah, ini hanya sekedar catatan gilaku sebelum mungkin aku agak sedikit lama tidak menulis karena akan banyak hal penting yg harus kukerjakan. YAh, sangat sangat penting jika dibandingkan dengan hanya memikirkan kamu, kamu dan terlebih lagi kamu!

Edhinburg and Perth

Trully,,, I really dream this last night!

kata orang, jika mimpi itu indah, maka tak apalah untuk diceritakan. Saya adalah jenis orang yg sering bermimpi. yah, benar2 'bermimpi' saat tidur. Dan dalam satu malam saya bisa bermimpi lebih dari satu, contohnya tadi malam. Kali ini saya akan menceritakan salah satu mimpi saya tadi malam, mungkin ini adalah mimpi terindah yang pernah saya alami :)

tidak ada aktor ataupun suara2 dalam mimpi itu. hanya secarik kertas yang bergoreskan tinta hitam, bertuliskan 'Edinburgh' dan 'Perth' . Hanya sebentar lalu saya terbangun. Yah, pada saat tidur, saya biasanya akan sadar ketika dalam tidur tersebut saya bermimpi. Lalu saat terbangun, yang saya tafsirkan dari mimpi tadi adalah, saya akan melanjutkan study S2 saya di Edhinburg, dan study S3 di Perth :) #AminYaAllah

yah, tak salah jika kita bermimpi bukan? yang kita butuhkan hanya kerja keras untuk mewujudkan mimpi-mimpi kt menjadi nyata. 

Lalu tadi, saya googling tentang University of Edhinburgh dan salah satunya situs dari wikipedia menampilkan ini (klik di sini). What a wonderfull! ternyata Mbah Charles Darwin dengan teori evolusinya itu adalah lulusan dari sana. Selain itu, fisikawan Alexander Graham Bell serta Mbah Maxwell juga alumnus University of Edhinburg! Dan yang lebih mengagumkan lagi, novelis cerita detektif yang sangat saya gemari, Sherlock Holmes, yaitu Sir Arthur Conan Doyle juga menamatkan kuliahnya di sana. Wow! #saya menganga sebentar saat membaca hal2 td :)

Lalu apa? Hari ini, setelah mimpi tadi malam, saya memiliki cita-cita untuk melanjutkan study di University of Edhinburg--> the college of Science and Engineering-->School of Physics and Astronomy

The University's Old College building

Ini mimpi besar, saya sadar.... tapi mimpi itu seperti arah, seperti targetan. Mungkin kita tidak bisa mencapainya, namun yang paling penting adalah kita punya semangat untuk mewujudkan mimpi itu....

Lalu, untuk universitas di Perth ada beberapa, saya belum sempat melihat-lihat, Curtin University of Technology [CURTIN], Edith Cowan University [ECU], Murdoch University [MURDOCH], University of Notre Dame Australia - The [UNDA], University of Western Australia [UWA] and many others.

Bermimpilah, lalu bangun untuk mewujudkan mimpi-mimpimu :)

Lost Love

Have you ever really really  in love, then you lost it? you lost your love before you get it... You lost your chance to love it more!

Saya pernah....

Kamu tahu, saat kamu mencintai dengan penuh, maka setiap kali kamu memikirkannya, melihatnya, dan bersamanya maka kamu akan merasa ada suatu yg hebat bergetar dalam hati mu. So do I....

Mungkin kisah ini tidak terlalu penting dan berarti untukmu, namun bagi saya, ini adalah salah satu kisah yg sangat menyedihkan untuk saya.

Sedikit lupa ini terjadi di akhir 2006 atau awal 2007...

Setelah di bulan Agustus 2006 saya dan tim Basket pelajar putri Prov. Bangka Belitung membawa pulang medali perunggu dari POPWIL I Sumatera 2006 di Padang, saya menjalani rutinitas biasa sebagai pelajar SMA kelas XI. Hingga suatu saat di liburan semester, saya dan keluarga pergi berlibur ke tempat nenek di Tanjung Raja, SumSel.

Di suatu hari, saat sedang makan malam bersama keluarga, ponsel Nokia 3100 saya berdering. Panggilan dari pelatih Basket POPWIL saya, Pak Iskandar, yg sering kami panggil 'Mister'. Sebelum menjawab panggilan tersebut, saya menduga-duga ada apa kah gerangan beliau menghubungi saya. Lalu saya menjawab:

Saya : "Assalamu'alaikum. Iya Pak, ini Alfa. Ada apa?"

Mister : " Wa'alaikumSalam. Kamu lg di mana Fa?"

Saya : " Saya lg di Palembang Pak, ada acara keluarga, kenapa"
Mister : " Wah, lusa ada seleksi pemain untuk PON Fa. Bisa ikutan gak?"

Saya : " Beneran Pak? Kok dadakan? pengen ikut Pak, tp gak tau bsa pulang ke sana gak. Saya tanya ortu dulu ya Pak"
Mister : " Oke, kabarin nanti. Bapak tunggu di lapangan ya, temen SMP mu, Si Laras dan Femi juga ikutan lo. Assalamu'alaikum"

Saya : " makasih Pak. Wa'alaikumsalam "

Lalu saya menceritakan obrolan denga pelatih saya kepada Bapak. Bapak saya tidak pernah melarang saya bermain basket. Namun beliau juga tidak mendukung penuh dalam bermain basket. " Yah, untuk hobi tidak apa-apa lah olahraga maen basket. Sekolah tetap yg utama" ujar beliau suatu waktu. Semacam ada kesepakatan yg tak terucap dan tertulis antara saya dan orang tua, saya selalu diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan yg saya inginkan, selama nilai-nilai di sekolah saya baik-baik saja. Dan hal itu masih berlaku hingga sekarang saya duduk di bangku perkuliahan. Dan dengan segigih-gigihnya saya insyaAllah selalu menepati kesepakatan tersebut, belum pernah mengingkarinya karena sejak SD-SMA saya selalu berusaha untuk selalu berada di garda depan, peringkat 3 besar kelas. Dan saat kuliah pun saya selalu menjaga IPK untuk selalu di atas batas nilai yg baik. Dan saat itu (SMP-SMA), saya tidak pernah memiliki kegiatan apapun di luar sekolah selain Basket! Walaupun tidak melarang, saya tahu selalu ada kekhawatiran dari Bapak kalau-kalau saya akan menelantarkan sekolah saking cintanya sama basket. Terlebih saat saya sering keluar dan pulang malam untuk mengikuti pertandingan antar club yg memang sering dilaksanakan malam hari hingga larut.

Berlanjut ke kisah awal, Bapak tidak menanggapi dengan sepenuh hati. "Yah mau gimana, kamu gak bisa pulang, orang lagi di sini ok", ujar beliau. Untuk Ibu, tanggapan beliau selalu "terserah kamu".
"Ini kesempatan bagus dan saya sangat menginginkannya. Kapan lagi bisa ikut seleksi ini?" ujar saya. Namun tanpa dijawab lebih lanjut, saya sudah mengerti jawaban dari raut wajah Bapak yg tidak menyetujui permintaan saya untuk bisa pulang esok harinya. Dan apa mau dibuat, saya masih belum dewasa saat itu untuk nekat pulang sendiri, selain tidak punya ongkos tentunya... Lalu saya masih marah-marah kepada Bapak sambil nangis-nangis, yah saya memang anak cengeng. Namun saat itu saya benar-benar kesal dan sedih....Lalu tanpa menyelesaikan makan malam, saya beranjak ke kamar dengan masih menangis, hehe

Dan apa boleh buat, saya harus mengabarkan pelatih saya. Lewat sms saya kirimkan pesan ," Maaf Pak, sebenarnya saya sangat ingin ikut. Namun benar2 tidak bisa ikut seleksinya. Sampaikan saja salam untuk teman-teman. Terimakasih :) "
Yah, terimakasih karena setidaknya saya pernah punya kesempatan untuk lebih mencintai Basket.

Jika mengingat2 kisah itu sekarang, saya sering tersenyum sendiri dan kadang diliputi rasa sesal dan sedih dalam hati saya, karena sekarang saya tidak mungkin lagi mendapatkan kesempatan itu. Hampir 4 tahun meninggalkan basket. Saya sudah lupa bagaimana rasanya berada di lapangan, bersama 4 kawan dan 5 lawan lainnya, mendengar dukungan dan ocehan dari bangku penonton dan mendengar teriakan instruksi dari pelatih saya. Saya sudah lupa bagaimana senangnya saat dapat memasukkan bola ke ring dan memenangkan pertandingan. Saya sudah lupa ketika saya harus menangisi kekalaha.... Tapi saya tidak pernah lupa bawa saya sangat mencintai olahraga satu ini. Dan saya tidak pernah lagi kesal kepada Bapak yg tdk mengizinkan saya ikut seleksi PON, karena saya tahu beliau selalu ingin yg terbaik untuk saya, meskipun caranya tidak sama seperti yg saya inginkan.... Kini saya berada di dunia yg lebih nyata, dan masih banyak hal yg harus saya capai melalui dunia saya saat ini, Fisika :-)

Pernahkan kamu mencintai seseuatu dengan sangat penuh, lalu tiba2 kamu kehilangannya??

Love today :)

Hei,,,, I do really love today !
Ini tanggal berapa???? perlu dicatat tanggal 6 Januari 2012!

Meskipun tadi pagi tidak terlalu sukses mengerjakan UAS Teknologi 'Molekul Banci' alias Surfaktan, tapi pukul 11.00 tadi saya sangat senang membaca postingan blog DearbooksProject, karena apa????

Karena setelah menunggu selama 6 hari dan mantengin nama2 yg masuk ke buku project DearMama dengan harap2 cemas dan sedikit pesimis karena tulisan saya masih amatir, akhirnya dihari ke-7 ini, ada nama Suhufa Alfarisa yg terpampang dengan judul project My Super Mom. Chek di sini :)

DearMama merupakan project nulisbuku.com yg saya ikuti 2 Desember 2011 kemarin, tentang menulis surat untuk Ibu kita... Hmm, apa yg saya tulis??? Ada deh.. pokoknya surat untuk ibu tercinta. Kalo mau tau, nanti beli aja yah buku DearMama book-7. Yup, buku ke-7... Tau kan kalau angka 7 itu angka yg ajaib? Dan kali ini saya kembali mendapat keajaiban melalui angka 7 :) Sekalian beramal karena seluruh keuntungan (royalti) dari setiap penjualan buku #DearMama ini akan disumbangkan kepada penderita kanker payudara melalui suatu yayasan/lembaga resmi.

I Love Today, I love My Mom, my SuperMom :-*

Morning Light

source : Gagasmedia.net

Karena setiap cinta menuliskan cerita

'Knowing others is intelligence;
Knowing yourself is true wisdom.
Mastering others is strenght:
Mastering yourself is true power.''
[Lao Tzu] 

Awalnya membeli novel ini karena setelah membaca ringkasan bagian belakangnya, saya teringat seseorang yg begitu dekat dengan saya dan berniat untuk menghadiahkan novel ini kepadanya...

"Aku seperti bunga matahari yg selalu mengejar sinar matahari, hanya melihat pada dia : matahariku.

Aku mengagumi kedalaman pikirannya, caranya memandang hidup-malah, aku mati-matian ingin seperti dirinya.

Aku begitu terpesona hingga tanpa sadar hanya mengejar bayang-bayang. Aku menghabiskan waktu dan tenaga untuk mendongak sampai lupa kemampuan diriku sendiri. Aku bahkan mengabaikan suara lirih di dasar hatiku. Aku buta dan tuli. Dan di suatu titik akhirnya tersungkur. Saat itulah aku mulai bertanya-tanya : Apakah dengan menjadi seperti dia, aku pun akan dicintai?

Awalnya saya salah menebak kisah yg ada di dalam novel ini. Ternyata novel ini mengisahkan lebih dari sekedar kisah cita dan cinta remaja, namun arti persahabatan dan  penemuan jati diri. Bercerita tentang 4 orang sahabat remaja SMA yang  yg memiliki kesamaan dalam hal 'mengejar matahari', setiap mereka seperti hidup dalam bayang-bayang orang lain.

Devon,  yg mencintai sepakbola namun dalam kecintaannya itu ia dibebani oleh ayahnya, seorang mantan pemain sepakbola hebat PSIS yang juga pernah menjadi punggawa Timnas Merah Putih. Karena ia merupakan anak laki satu-satunya dari 3 bersaudara, ayahnya berkeinginan Devon untuk menjadi seorang pemain sepakbola profesional sehingga ayahnya melatihnya dengan sangat keras. Karena itu di lapangan hijau, Devon tak lagi dapat bermain dengan lepas.

Sophie, sahabat Devon yg bersekolah sama dari TK-SMA dan rumah mereka berhadapan,, adalah anak seorang penulis best seller terkenal. Ia memilih mengikuti jejak Ibunya menjadi penulis, namun kebanyakan tulisannya terkesan 'memaksa', dan ia ingin tulisan-tulisannya itu bisa diterima karena ia merasa ia harus, sebagai seorang anak penulis terkenal. Ia memiliki hobi fotografi, hasil jepretannya sangat bagus. teman-temannya berpendapat bahwa ia lebih pantas menjadi seorang fotografer daripada penulis, namun ia belum menyadari itu semua. 

Agnes, seorang gadis lembut dan sedikit cengeng yang sangat mencintai memasak. Kedua orang tuanya adalah dokter, dan ia pernah mempunyai seorang kakak perempuan yg sangat pintar, telah diterima di fakultas kedokteran UI namun sayangnya sebuah kecelakaan harus merenggut nyawanya. Kejadian ini membuat kedua orangtua nya sedih, begitu juga dengan Agnes. Setelah itu Agnes merasa ia hidup dalam bayang-bayang kakaknya karena ia sangat tahu kedua orangtua nya sangat ingin ada anak mereka yg mengikuti jejak menjadi dokter, dan Agnes sadar, ia tidak memiliki kemampuan itu. Sehingga selama 6 tahun, ia selalu sedih ketika  ada yg menyinggung2 tentang masalah itu. Terlebih lagi 6 tahun belakang, komunikasi dengan mama nya menjadi berkurang.

Julian, seorang anak dari Profesor Matematika dan memiliki seorang kakak laki-laki yg juga jago Matematika dan mendapat beasiswa di MIT. Julian memiliki kemampuan untuk menjadi seperti kakak dan ayahnya, dan ia selalu beranggapan bahwa ia harus menjadi seperti dan bahkan lebih dari kakaknya, Daniel. Namun ia belum sadar bahwa ia memiliki kemampuan lain yg setiap kali melakukannya dadanya akan berdegup kencang saking senangnya. 

Di samping itu kita akan disuguhkan cerita cinta khas remaja antara Devon-Sophie dan Julian-Agnes. Tidak ada yg salah ketika kita mencintai sahabat kita sendiri. Kadang kita tidak menyadari siapa diri kita dan apa yg kita rasakan. Kadang orang lain lebih mengenal diri kita dibandingkan diri kita sendiri. Kadang kemampuan itu letaknya di belakang, dan kita butuh seseorang untuk dapat melihat lalu mengatakannya kepada kita. 

Novel ini dapat membuat kita menyadari bahwa kita harus menjadi diri kita sendiri, menjadi apa yg kita inginkan, bukan menjadi seperti orang hebat lainnya. Orang lain mungkin memiliki kemampuan yg tidak kita miliki. tapi kita juga memiliki kemampuan yg tidak dimiliki orang lain. Dan sebelum kita terlambat menyadari kemampuan kita itu, kadang kita butuh 'penyadaran' dari orang2 terdekat kita.

Judul: Morning Light
Penulis: Windhy Puspitadewi
Penerbit: Gagasmedia
Tebal: 175 halaman 

A true friend knows your weakness but shows you your strenght; feels your fears but fortifies your faith; sees your anxieties but free your spirit; recognize your disabilities but emphasizes your possibilities.''
[William Arthur Wards]

# Untuk My sister, @coopie_san....  Kadang kita harus berhenti untuk selalu menghadap pada sinar seseorang dan mulai menyadari sinar yg kita miliki