Selasa, 19 Juni 2012

Circle

Yeah, it's like a circle!

Seperti lingkaran yang memutar, tak habis-habis. Kadang mereka bilang seperti roda, yah hidup itu seperti roda. Klasik sekali, tapi memang seperti itu. Hari ini mungkin kita bahagia, besok siapa yang tahu jika kita ternyata menangis dan bersedih. Hari ini kita 'berada', besok siapa yang tahu jika kita ternyata tak punya apa-apa?

Lalu mereka juga bilang bola itu bundar. Seperti ingin bilang, apapun bisa terjadi di pertandingan sepak-bola, atau basket, atau lainnya bahkan di detik-detik terakhir. Tidak bisa mengatakan siapa yang menang hingga pluit tanda habisnya waktu pertandingan benar-benar dibunyikan. Begitu juga, apapun bisa terjadi dalam hidup kita.

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai manusia?
Apalagi yang bisa kita lakukan selain bersyukur dan mengusahakan yang terbaik?
source : jofania.wordpress.com

Jumat, 15 Juni 2012

Kali ini mungkin Dia ingin menguji kekonsistenan ku dalam berucap. Tentang ku yang selalu percaya bahwa tidak ada yang namanya 'kebetulan', dan keyakinanku bahwa Dia tidak memberikan apa yang aku inginkan, namun selalu memberikan apa yang terbaik untuk ku.

Selasa, 12 Juni 2012

Maaf dan terima kasih

Hanya ingin menuliskan sedikit, bahwa

"Tak perlu alasan yang jelas untuk mengucapkan kata 'maaf' dan 'terima kasih' kepada seseorang"

Karena kita sering tidak menyadari bahwa dalam setiap ucapan dan tingkah yang kita lakukan kadang ada yang menyakiti orang lain. Kita juga sering tidak menyadari bahwa dalam setiap pencapaian yang kita peroleh kadang ada campur tangan orang lain, ada pertolongan dan do'a dari mereka. 

Sabtu, 09 Juni 2012

June 2012

Sepertinya tahun lalu saya pernah berkisah tentang Juni yang menyenangkan. Dan kali ini, a very nice June! Menyenangkan karena di Juni tahun ini ada satu targetan yang telah tercapai dengan Alhamdulillah meskipun belum memuaskan tapi sudah melegakan :)

Yup, 0.042% yang penting itu telah saya selesaikan Jum'at kemarin. Dan yang mengharukan adalah SMS yang dikirim Bapak setelah ujian kemarin:
"Alhamdulillah syukur kpd Allah SWT n tank telah membayar kepercayaan bpk dng sukses. one again tanksyou my sweet girl"

Menangis karena haru sambil tertawa karena lucu saat baca SMS itu. Memang bahasa inggris bapak berantakan sekali, tapi  itulah pelajaran yang saya dapatkan dari bapak. Terus belajar, terus mencoba dan jangan pernah berhenti mencari tahu. Dan yang menguatkan saya selama ini memang adalah kepercayaan penuh yang bapak berikan. Kepercayaan bersyarat dari bapak yang saya katakan seperti layangan. Saya bebas terbang tinggi menikmati angin namun ujung tali layangan tetap dipegang. Kepercayaan diri yang selalu Bapak tanamkan sejak kecil bahwa 'saya' bisa menghadapi masalah apapun dengan kemampuan saya, karena saya hebat dan terbaik! Meskipun hasil akhir kadang tidak seperti yang kita inginkan, itulah hidup :) Ah, saya bahkan belum sepeser pun bisa membalas kasih sayang, perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan Bapak Ibu selama ini. 

Masih ada banyak hal yang harus saya lakukan. Masih banyak targetan-targetan yang harus saya capai tahun ini, tahun depan dan tahun-tahun berikutnya. Keep fight!!!!


Rabu, 06 Juni 2012

Random#2

#Refresh

dan, menulis itu adalah salah satu cara saya untuk refreshing, karena cara-cara yg lain bisa mengakibatkan efek samping yg sangat fatal; makan dan shopping!

Kali ini tentang 'hadiah'

Pagi ini saya mendapat hadiah dari seorang teman, dia bilang sebagai ucapan terima kasih. Sebuah jam pasir, saya namakan '3 menit'.
  
Saya memang senang diberi hadiah :) dan juga memberi hadiah, kadang-kadang :p Tidak perlu hadiah dengan ukuran materi yang besar, karena apa yang saya senangi dari hadiah itu adalah bagaimana saya bisa mengingat si pemberi ketika saya melihat kembali hadiah-hadiah dari mereka. Seperti hari ini, saya membongkar-bongkar kembali beberapa 'hadiah' yang pernah orang-orang berikan kepada saya.
 
Gantungan kunci, benda kecil yang sering saya kumpulkan dari kecil hingga sekarang. Ada sebagian hadiah dari teman, seperti beberapa minggu lalu, seorang teman menghadiahi saya gantungan kunci kartun pemain basket lagi dribble  bola dengan jersey nomor 10. Dia bilang, kebetulan lihat gantungan kunci itu, dan karena saya suka basket serta angka 10, dia mau memberi saya gantungan kunci itu :) Tentu saja saya sangat senang! Hadiah itu bukan menjadi bernilai dilihat dari segi wujudnya, tapi dari segi makna si pemberi menghadiahkannya. Lalu ada jam dinding, weker dan beberapa jam tangan yang pernah dihadiahi teman dan keluarga kepada saya. Lewat hadiah-hadiah ini, saya seperti memutar kembali masa-masa kemarin. Menjadi ingat dengan banyak hal yang terjadi di waktu lalu, sehingga saya banyak bercermin, mendapat motivasi dalam bentuk lain dan yang penting, saya bisa mengingat banyak orang yang 'meramaikan' hidup saya.

Bola basket, bantal, tas dan bros yang dihadiahkan beberapa teman saat ultah saya ke-19
dihadiahi Mimpi Sejuta Dolar nya Mbak Merry Riana oleh teman2 saya di ultah ke-21

Another gift from a friend  
Hadiah itu tidak selalu berbentuk barang! Saya lalu membongkar-bongkar buku catatan lama dan menemukan ucapan-ucapan selamat dan 'surat' atau bahkan tulisan2 geje dari teman-teman saya, sejak SMP-kuliah ini. Ah, bahkan saya jadi teringat, waktu SMP, saya punya teman cukup akrab yang duduk sebangku dengan saya. Saat pelajaran berlangsung, kami berdua sering mengobrol dengan cara tulis-tulisan di kertas. Entah obrolan tentang apa yang jelas ngalor-ngidul. Dan obrolan itu kami kumpul dan tempelkan menjadi satu buku ;p

Kadang, SMS dari teman-teman yang berisi motivasi dan kata-kata penyemangat juga saya simpan. Itu termasuk hadiah juga loh :)

Ah, tiba-tiba saya teringat seorang teman. Dia pernah menghadiahi saya sebuah buku bacaan berjudul 'Mari Menjadi Kampungan' nya Om Prie GS. Tapi sayang, buku itu hilang entah kemana saat dipinjam orang dan sudah berpindah-pindah tangan :( Padahal itu adalah hadiah pertama yang saya dapatkan yang berupa buku. Maafkan saya teman, tidak bisa menjaga baik-baik hadiah darimu.............

Intinya saya mau bilang apa sih? Mungkin bagi anda ini tidak penting, tapi ya nggak apa-apa. Ini blog, blog saya kok ;p
Memberi hadiah kepada orang, khususnya orang2 terdekat kita itu memang tidaklah wajib. Namun ada hadist Nabi yang mengatakan begini, “Salinglah kalian memberikan hadiah, tentu kalian akan saling mencintai.” -Hadits hasan riwayat Al Bukhari di dalam Al Adab Al Mufrid dan Abu Ya’la.
Dan kenyataannya memang begitu, tentunya 'memberikan hadiah' disini tanpa ada maksud2 terselubung seperti 'sogokan' atau 'suapan' seperti pada kampanye caleg misalnya #ups
Hadiah disini murni karena kita mengasihi sesama sahabat atau ucapan terimakasih kepada seseorang. Dan hadiah itu tidak harus selalu berbentuk materi! Ucapan penyemangat, dukungan dan sekedar senyuman itu juga merupakan hadiah!

Hmmm....
Seperti bulan ini, saya ingin menghadiahkan sesuatu kepada Bapak Ibu. Mudah-mudahan saya bisa menghadiahkan kepada mereka kelulusan kuliah dengan nilai yang baik :) Mudah-mudahan ujian skripsi 2 hari lagi bisa menjadi hadiah kecil untuk Bapak Ibu yang selama ini selalu memberikan hadiah-hadiah kepada saya yang tak pernah bisa saya balas. 

Senin, 04 Juni 2012

Baik di sini

Dapet wall dari Yuk Opi, suruh donlod lagu ini


Baik di sini-Lyla

Bunda senyumanmu perteguh mimpi-mimpiku.. 
Ayah suaramu pertegas perjuanganku..
Anakmu bertarung menaklukkan waktu.. mengejar cita-citaku..

jangan menangis Bunda tercinta, anakmu baik di sini..
tak perlu khawatir Ayahku sayang, doakan aku di sini..

ku akan melakukan yang terbaik
semoga bahagia menantiku di ujung waktu 

*** 

Dan ternyata sangat ampuh untuk menjadi suntikan semangat tersendiri buat ujian jum'at nanti. Lagunya simpel, sederhana, tapi enak didengerin dan mengena. Coba aja donlod di sini .

Waktu bilang ke Ibu' dan Bapak kalo' penguji skripsi saya kedapetan 2 dosen yang terkenal "waaaww",  Ibu' bilang," siapapun pengujinya itu sama aja". Dan Bapak bilang,"keren dong!"

Yah, sangat-sangat melegakan. Ibu' dan Bapak selalu punya cara tersendiri untuk menyemangati anak-anaknya. Mereka tidak menenangkan, tapi meyakinkan bahwa apapun yang terjadi, kami pasti bisa menghadapinya dan kami pasti bisa melakukan yang terbaik. Perkara hasil, itu masalah lain lagi....

jangan menangis Bunda tercinta, anakmu baik di sini..
tak perlu khawatir Ayahku sayang, doakan aku di sini..

ku akan melakukan yang terbaik
semoga bahagia menantiku di ujung waktu

Jumat, 01 Juni 2012

Random

Beberapa malam kemarin ada SMS masuk, dari seorang Bibi alias Tante, keluarga dari Tjg. Raja, biasanya saya panggil Cik... Isinya mengabarkan bahwa anaknya yang baru saja lulus SMA diterima lewat jalur SNMPTN undangan di jurusan Teknik Sipil Universitas Indonesia. Woow, Alhamdulillah dan tentu saja saya ikut senang :)

Lalu, tiba-tiba saja ingatan saya berjalan-jalan ke saat 4 tahun silam.

Saya lalu teringat bahwa jurusan yang benar2 ingin saya masuki di dunia perkuliahan adalah Teknik Sipil! Dan universitas yang menjadi tujuan pertama saya adalah UI! Ya, saya teringat bahwa dulu saya pernah daftar jalur PMDK, seperti SNMPTN undangan sekarang ini. Namun, sepertinya saya belum berkesempatan untuk diterima di sana. Hehehe..... Dan saya juga teringat kalau saya pernah mendaftar di kampus tetangga, jalur UM, jurusan yang sama pula. Namun sepertinya otak saya belum 'nyampe' dan lagi-lagi saya belum berkesempatan memasuki jurusan yang saya inginkan itu. Lalu tak ada perjuangan lebih lanjut, dan di sini lah saya sekarang.

Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan, tapi Dia selalu tahu apa yang pantas kita dapatkan dan Dia selalu memberikan yang terbaik bagi kita.

Saya selalu percaya kata-kata itu. Dan itulah yang membuat saya bahagia menjalani apa yang ada sekarang. Walau kadang kita memang sering kelewatan, masih sering mengeluh ini itu. Manusia.............

Setelah ini, entah apa lagi yang Tuhan rencanakan untuk saya.Yang bisa saya lakukan sebagai makhluk hanyalah mengusahakan yang terbaik dan berdo'a. Tapi, alangkah indahnya jika kali ini, apa yang benar-benar saya inginkan juga menjadi rencanaMu yang terbaik untuk saya, Tuhan :)

Give Up

They might not know, I've given up so many things in my life. I gave up my love, and I might give up on my dreams too...I think I've...