Senin, 30 April 2012

Bukan salahku kan kalo' punya kemampuan 'menemukanmu' dengan sangat mudah. Di antara ratusan orang dengan beragam warna pakaian yang mereka kenakan, aku masih bisa 'menangkap' mu dengan jaket kesukaaanmu yang kamu kenakan. Bukan salahku juga kan kalo' aku ternyata bisa membuat 'kebetulan-kebetulan' yang aneh itu?

Tapi tenang saja, kali ini aku benar-benar berhenti menciptakan kebetulan-kebetulan itu. Aku sedang bosan.

Selasa, 17 April 2012

Aku dan Ayah

"Punya 3 anak perempuan itu menyedihkan," ujar Ayah sore itu sambil tersenyum kepadaku.
Aku mengernyitkan dahi, "Memangnya kenapa Ayah?" tanyaku heran.

"Kalian semua akan pergi meninggalkan rumah dan tidak lagi menjadi 'gadis kecil' Ayah. Sebentar lagi mungkin kamu juga akan begitu kan? Menyusul kakak dan adikmu," lanjut Ayah.

Lalu ayah sibuk dengan koran yang sedang dibacanya. Aku diam, urung mengatakan perihal tentang kamu yang hendak melamarku bulan depan.

"Aku tidak akan menikah Ayah," ucapku sambil berlalu meninggalkan ayah di teras rumah sendirian. 

Ayah melepaskan pandangan dari koran di hadapannya, melihatku yang masuk ke dalam rumah lalu tertawa sambil menggelengkan kepala.
***

FlashFiction ke-2....Saya adalah anak ke-2 dari 3 bersaudari, tapi tokoh Aku di sini bukan saya :)

Senin, 16 April 2012

Terlambat

Aku menyuguhkan kopi hangat itu lalu kembali duduk di sebelahmu.

Sejenak memandangku, lalu katamu ,
"Kamu tidak berubah . Sama seperti rasa kopi buatanmu ini . Pahit dan manisnya selalu pas."
Aku tersenyum, 
"Kamu juga masih tetap cantik seperti dulu," lanjutmu
Senyumku semakin melebar sambil menahan tawa.

"Aku serius! Entah apa yang dulu aku fikirkan saat meninggalkanmu. Sejak saat itu, satu tahun hingga sekarang, tak seharipun kulewati tanpa menyesali keputusanku dan memikirkanmu. Maaf, aku sangat menyesal. Kamu wanita terbaik yang pernah kumiliki, dan aku ingin kita kembali seperti dulu," ujarmu serius sambil menatapku lekat.

Aku diam, tak lagi berani tersenyum atau sekedar membalas perkataanmu. Lalu kuberikan selembar undangan untukmu.

Kamu membacanya perlahan. Ya, undangan pernikahanku dengan seorang pria yang hadir setelah kepergianmu yang menyakitkan itu.

Lalu, kamu tersenyum sakit,  akupun begitu.

***

#Flash Fiction pertama, nggak tau nyambung atau nggak nya ;p

Sabtu, 07 April 2012

Mari berbahagia :)

Udah lama gak mosting... lagi 'ilang niat' aja...
Yup, cara ampuh yg rutin selama 3 minggu ini saya lakukan tiap hari sabtu untuk menghilangkan penat, bosan atau galau skrips* adalah playing basketball!  I don't know why I love this game so much! Very much!

Menyakitkan dan memalukan itu adalah....
ketika tidak bisa menepati janji penting pada orang2 yg kamu cintai! Seperti kali ini, mungkin saya tidak bisa menepati janji penting pada Bapak-Ibu untuk segera lulus, as soon as possible! Sakit, ketika mendengar dan melihat ekspresi kekecewaan yg mereka sembunyikan dibalik kata2 "yah gak pa2, nyantai aja". Dan malu pada diri sendiri, malu pada ketakmampuan diri sendiri! But I'll always try my best. Saya tau do'a mereka selalu ada tanpa diminta, dan saya yakin, Allah punya rencana terbaik untuk makhlukNya :)

Dan untuk kesedihan yg beberapa hari lalu yang dialami oleh seseorang yg saya cintai, saya hanya bisa bilang, " tetep semangat aja yah, mungkin belum waktunya dan mungkin itu bukan jalan terbaik yg Allah ingin berikan ke kamu... kami akan selalu mendo'akan yg terbaik untukmu. Couse, We are family :) "

Kembali lagi ke awal...
why do I love this game so much??? mungkin karena saya selalu mendapat 'lebih' dr sini. Seperti 3 minggu terakhir ini, saya punya banyak kenalan baru yg berada di 'luar lingkaran' saya. Saya bisa cepat belajar bekerja sama, menjadi 'satu' tim dengan orang yg baru saja saya kenali, bahkan saya tidak tahu namanya. Tapi itu bukan masalah. Kami berbagi bola, kami berbagi lapangan, kami berbagi minum, kami berbagi senyum, kami berbagi semangat, kami berbagi teriakan, kami berbagi sorakan...dan saya menikmati itu semua. Saya bahkan bisa melupakan berbagai 'kegalauan' yg menimpa akhir2 ini :p

Memang jauh berbeda dari dulu, sangat jauh.... tapi tak apalah. saya akan selalu menikmatinya walau dengan cara yg berbeda :) Saya pasti akan sangat gembira jika suatu saat nanti bisa berkesempatan kembali untuk benar2 bisa bermain di lapangan bersama 4 kawan dan 5 lawan lainnya serta teriakan instruksi dari pelatih atau teriakan para penonton. Bahkan saya juga akan sangat gembira meskipun itu sorakan 'huuu' dari mereka :)

Sebuah status dari teman di salah satu sosmed :

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya : "Seberapa berat menurut anda kira2 segelas air ini?" Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. "Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegang'nya" kata Covey "Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat...", "Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya..." lanjut Covey 
Yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi. Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerja'an sore ini, tinggalkan beban pekerja'an !! Jangan bawa pulang, Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi. Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya...!!

Ah, sudahlah...
saya terlalu banyak bercerita yg membosankanmu untuk membacanya kan? Semoga harimu selalu menyenangkan, teman ^_^
A picture by me

Suatu saat mungkin kita akan merasa kehilangan sesuatu yg kita cintai, yg kita senangi. Tapi sebenarnya ia tidak pernah hilang, sejengkalpun tidak pernah menjauh dari diri kita. Kebahagiaan itu adalah sesuatu yg kita buat sendiri. Begitu juga dengan kesedihan. Yang bermasalah adalah pada cara pandang, sikap dan perasaan kita dalam menghadapi suatu masalah. Jadi, ciptakan dan selalu jaga kebahagiaanmu _10_

Give Up

They might not know, I've given up so many things in my life. I gave up my love, and I might give up on my dreams too...I think I've...